Setitik kebahagian merajuk ke dalam sukma
Saat kau datang menawarkan cinta
Dermaga yang dulu hampa
Kini terisi sudah
Kapal yang yang berlabuh
Perjalanan panjang dan melelahkan
Hati bertanya...
Sampai kapan kapal itu akan berlabuh di sini
Akankah dermaga ini bernasib sama
Mengalami kekosongan setelah kapal itu kembali berlayar
Hanya tempat sementarakah dermaga ini
Ataukah dermaga terakhir bagi kapal itu
Semua itu tergantung nahkoda
Kebahagian dan kesengsaraan ada di kemudinya
Popular Posts
-
Pada salah satu jalan perempatan di jantung kota pecinan Makassar, terdapatlah sebuah toko peralatan teknik. Bangunan toko itu berlantai tig...
-
Ahhaa,,,,,jerejeeeeengggg,,,,,Tugas Tugas,,..kali ini dapet tugas mata kuliah seni :P:P sama dosen di suruh nyari bahan dari internet jkkkk...
-
Haya meletakkan dada ayam di tangannya. Tajam ditatapnya Arun yang mengunyah paha ayam di hadapannya. "Kau mencintaiku atau pakaianku?...
Labels
about me
Ala Infu5
Arsyad Indradi
Artis
Biografi
bubur
catatan kehidupan
cemilan
CERPEN
Cerpen Indonesia
Chairil Anwar
gigi
Ibu dan Anak
Ibu Hamil
Ideologi Pancasila
Info
Kahlil Gibran
Kata Mutiara
Kebudayaan
kesehatan
Keterampilan Belajar
Kisah Nyata
Masakan Korea
model pembelajaran
My Award
ngga penting
orang dewasa
pariwisata
pendidikan
puding
PUISI
PUISI MY FRIEND
puisi Q
Rahasia Pria
Rahasia Wanita
Remaja dan Cinta
resep ice krim
resep kue
resep masakan
resep masakan barat
resep masakan indonesia
resep minuman
rumah tangga
Seni
sex
sexs
steak
T. Sandi Situmorang
TIPS
Tips Anak
TIPS USAHA
Tutorial Blog
Ungkapan Hati
UNIK
UNLAM
Wisata Indonesia
Minggu, 01 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar