Popular Posts
-
Model Pembelajaran Bertukar Pasangan Model pembelajaran bertukar pasangan memungkinkan siswa untuk melakukan pertukaran infor...
-
(ARONSTON, BIANEY, STEPHEN, SIKES AND SNAPP, 1978) Teknik mengajar Jigsaw dikembangkan oleh Aronson Et Al,sebagai metode (co...
Labels
Ala Infu5
Arsyad Indradi
Artis
Biografi
CERPEN
Cerpen Indonesia
Chairil Anwar
Ibu Hamil
Ibu dan Anak
Ideologi Pancasila
Info
Kahlil Gibran
Kata Mutiara
Kebudayaan
Keterampilan Belajar
Kisah Nyata
Masakan Korea
My Award
PUISI
PUISI MY FRIEND
Rahasia Pria
Rahasia Wanita
Remaja dan Cinta
Seni
T. Sandi Situmorang
TIPS
TIPS USAHA
Tips Anak
Tutorial Blog
UNIK
UNLAM
Ungkapan Hati
Wisata Indonesia
about me
bubur
catatan kehidupan
cemilan
gigi
kesehatan
model pembelajaran
ngga penting
orang dewasa
pariwisata
pendidikan
puding
puisi Q
resep ice krim
resep kue
resep masakan
resep masakan barat
resep masakan indonesia
resep minuman
rumah tangga
sex
sexs
steak
Minggu, 01 Mei 2011
Nalam Buat Yessika By. Arsyad Indradi
Adakah lebih sanggama dari putik bunga
Dari kupukupu beribu warna
Kelopak romansa aroma semarainya
Tapi tibatiba jadi terbang kepak melayanglayang
Taman sukma jadi bayangbayang
Sejak kita di beranda itu Yessika
Kita pun tak pernah mampu menutup rawi kita
Yang tak habis ditulis dendamnya rindu
Saat berkaca pada jatuhnya tetes airmata
Yang selalu luput menafsir bahasa cinta
Sui Lan bisikmu lalu menatap cakrawala
Siapa meniti awangemawan yang berarak
Hatiku berkacakaca :
Duhai dua jiwa satu raga, satu jiwa dua raga
Tangan kita erat bergenggaman
Lalu kita pun melabuh sampan
Dari Barito dari Batanghari
Lalu kita dendangkan nalam kita :
( Sui Lan ) : Tebing mana menyimpan selaksa duka
Seloka luka
Kayuh bersimpuh
Mencari kemana riak arus pupus
( Yessika ) : Karang mana menyimpan selaksa duka
Seloka lara
Rindu yang luruh
Mencari kemana tempat berteduh
( Sui Lan ) : Barito mengalirkan dalamnya anganangan
Sungai tak ada lagi persinggahan
Putri junjung buih bermandi buih
( Yessika ) : Batanghari mengalirkan dalamnya impian
Sungai tak ada lagi tepian
Putri mayang bermandi mayang
Konon sampan itu Yessika masih juga berlabuh
Seperti tiada pernah sangsi mencapai muara ”DAMAI”
Aku masih ingat sayang kau menarik napas panjang
kssb,2 Jan 2011
(”DAMAI” = DAM-AI =Dimas Arika Mihardja –Arsyad Indradi)
Categories
Arsyad Indradi,
PUISI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar